Apalah dayaku,
Disaat aku mampu mengendalikan rasa cintaku...
Tak sedikitpun ku merasa kuatir apalagi
takut...
Namun terkadang adakala kalanya...
Rasa itu mencoba menggerogoti benteng
keimananku...
ia bagaikan virus yang ingin meracuni segala
pikiran, jiwa dan ragaku...
disaat aku bisa mengendalikannya aku pun merasa
tenang...
tetapi suatu ketika aku ceroboh dan tidak
hati-hati dengannya...
padahal aku tahu bahwa suatu saat rasa cinta
itu akan menguasai diriku....
namun tetap saja aku tak menahannya...
ku biarkan saja ia melewati benteng hatiku...
dan kini ia telah menggerogoti sebagian
hatiku...
apalah dayaku.....
kini aku pun telah terjatuh dalam rasa cinta...
yang tak mungkin bisa ku kendalikan lagi...
aku selalu memikirkan tentang cinta, cinta dan
cinta...
sehingga ku tak sadar...
antara pikiran dan jiwaku telah lelah dari tugasnya...
dan aku pun terjatuh sakit dalam pikiran
cinta...
tetapi dengan cinta itu pula aku mampu tetap
berdiri...
tanpa adanya cinta ku tak mungkin bisa sekuat
ini...
di saat ku lemah pun tetap berusaha berdiri...
apalah dayaku, dan inilah cintaku....